Berita hoaks seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencari referensi yang sama lalu bandingkan isi dari berita tersebut.
Saat mencari data, optimalkan kata kunci untuk mendapatkan sumber informasi dari tempat terpercaya, misalnya website resmi kementerian atau pers resmi.
Pastikan situs yang diakses adalah situs yang terpercaya. Teliti dalam melihat alamat URL situs. Apabila situs tersebut belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi.
Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Lihatlah sumber tersebut apakah fakta atau hanya opini dari penulis.
Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto agar menarik. Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan Google Image dengan membandingkan beberapa foto serupa.
Terdapat banyak fanpage dan forum diskusi anti hoaks di beberapa media sosial misalnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH). Anda dapat bertanya tentang fakta suatu informasi dan melihat klarifikasi dari orang lain.